Senin, 19 April 2010

Cara Menghitung Pivot, Support, Dan Resistant

Ok all, kali ini saya akan sharing bagaimana cara menghitung Pivot, Resistant dan Support (PRS) atau akrab di sapa


Level – level kritis :D
Secara sederhana, Pivot dapat dikatakan sebagai level psikologis/penentu kemana arah pasar, Resistant adalah
tahanan kuat di atas untuk menahan laju penguatan pair, Support adalah tahanan bawah yang berpotensi untuk
menahan laju melemahnya sebuah pair.
Jika mampu bergerak dominan di atas pivot point maka dapat di prediksi bahwa tren mulai menanjak, tujuannya adalah
R1. Sebaliknya jika dominan bergerak di bawah pivot point maka pasar cenderung akan turun menuju S1.
Nah saat inilah R2/S2 mulai berperan, kita bisa pantau sebesar apa kekuatan pasar untuk menembus level R2/S2, jika
besar momentumnya, maka R2/S2 dapat di tembus, namun jika tidak mampu di break maka akan berbalik arah ke Pivot
Level.
Cuman standartnya range bergerak antara R1 – S1, jika ada news besar atau spekulan maka area permainannya berada
di level R1 – R3 / S1 – S3. Apalagi jika Pair menjadi sangat Volatile (Naik turun tidak jelas arahnya) biasanya bermain di
R2 – S2.
Ok, saat ini saya kita bahas bagaimana cara untuk mendapatkan nilai – nilai tersebut. Kali ini saya menggunakan alat
bantu Meta Trader Neuimex ( Tool Analisa Saya ), kenapa saya pilih ini ??? karena mereka tidak memisahkan Demo
dan Live Trading, sehingga apa yang kita latih di Demo maka itulah yang terjadi pada Live Trading, dan yang utama
Servernya Ok ! ;)
Kembali ke chart, jika sudah masuk, silahkan buka chart GBPUSD ( Pair idola saya :D ) kemudian tekan F2 untuk
melihat history harga, pilih FOREX –> GBPUSD (pair yang mau di hitung) –> D1 (daily).
Nah, kita ambil contoh kasus tanggal 05 Juni 2006 disitu tertulis :
Open : 1.8821 –> Harga Pembukaan pada hari itu.
High : 1.8880 –> Harga Tertinggi pada hari itu.
Low : 1.8716 –> Harga Terendah pada hari itu.
Close : 1.8721 –> Harga Penutupan pada hari itu.
Volume : 44641 –> Volume transaksi yang terjadi pada pair GBPUSD untuk broker ini pada hari itu.
Ok, setelah data kita dapatkan, maka sekarang kita bahas rumus / perhitungan untuk menentukan PRS Level, lakukan
hal ini pada keesokan harinya untuk menghitung level – level kritis untuk hari ini.
Pivot = (High + Low + Close) / 3
R1 = (2 * Pivot) – Low
S1 = (2 * Pivot) – High
R2 = Pivot + (High – Low)
S2 = Pivot – (High – Low)
R3 = (2 * Pivot) + (High – (2 * Low))
S3 = (2 * Pivot) – ((2 * High) – Low)
Nah, level – level PRS untuk tanggal 06 Juni 2006 sudah terbentuk, sekarang kita sudah punya level – level yang harus
di kontrol pada saat kita Open Postion (OP).
Silahkan download indikatornya di menu download, garis2 tsb akan muncul dg sendirinya, jadi gak usah repot2 ngitung
manual, dan yang terpenting kita dapat mempelajarinya dg melihat history hari2 sebelumnya :)
Semoga Berguna n Best Regards ;)
Have A Nice Pips Today !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar